Kuhirup udara dahimu yang harum
Bulan kan jadi teman kita malam ini
Diantara bilah-bilah cahayanya yang hangat
Untuk wanita yang malu padaku
Murai pagi telah berbisik
Bahwa dia tahu kau ingin bertemu denganku
Janganlah tersipu jika ujung mataku menangkapmu
Untuk wanita yang malu padaku
Aku mencintaimu setulusnya
Percayalah malumu senjatamu
Biar bisik tersiur angin pun
Dirimu berharga bagiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar