Senin, 20 Desember 2010

Sebuah Wajah Samar

Disini di ruang Remang yang dingin
Aku duduk di atas balai sepi
Memandangi langit sudut jendela
Mencoba tuk tenangkan hati
Dari hempasan lara yang menyiksa
Guman lirihku memekik dari balik tirai hati
Yg bungkam tanpa ada kata - kata
Memoriku tergugah oleh rasa rindu yg hampir tak terjamah
Hati mulai letih
Jiwa terkadang mulai suntuk
Tuk jalani arus yang penuh liku ini
Tapi sebuah wajah samar terus membayangiku
Buat q tak bisa pejamkan mataku dlm hitungan detik
Aku ingin segera telelap dan melupakan
Walau tuk malam ini saja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar