Senin, 20 Desember 2010

Penuh Isyarat

Gemercik air hujan di luar jendela
Bercampur angin yang kian meresah
Dengan sengaja ku pandangi dia
Engkau mengisyaratkan rasa di bibirmu
Kau berikan selimut lewat senyummu
Menahan dinginnya di tengah rindu
Isyaratmu menyalakan api jiwaku
Dengan hela'an lembut yang merenggut
Terciptalah hangat yang begitu kuat
Tercium harum yang menyengat
Terbentuk rasa yang tak berkarat
Walau semua itu penuh isyarat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar