Senin, 20 Desember 2010

Menatap kepedihan

Mata sayu menatap nanar
Memandang puing-puing reruntuhan berserakan
Menyaksikan tragedi Gempa
Yang tidak hanya menguras harta benda
Tapi juga telah merenggut nyawa
Entah adik kakak, ayah ibu & saudara-saudara
Yang lain tertimbun puing
Bisakah air mata menghapus duka ini
Aku yang jauh menatap kepedihan lewat layar kaca
Ya Allah, ini adalah kuasaMU,
Ini kehendakMU
Kumohon berikan kekuatan pada hambamu
Yang telah menghadapMU
Berikan tempat yang layak di sisiMU
Ya Allah kekuatanku hanya ada dalam doaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar