Senin, 20 Desember 2010

Ketabahan seorang Ayah

Seorang Lelaki tua berjalan tanpa lelah
Menyusuri jalan tak peduli panas dan hujan
Tubuh yang mulai renta, badan yang sudah tak tegap lagi
Terus berpacu dengan rasa letih
Yang kini nampak di garis - garis wajahNya haya satu dan ada satu, Keluarga, keluarga dan keluarga
Ayah semangatmu tak pernah sirna
Aku tak tau Beliau letih, aku tak tau bebanMu bdgitu berat
Aku tau tanaganMU telah terkuras
Namun keluhmu tak pernah tertengar
Terimakasihku tidaklah cukup untuk membalas setiap kasih sayang yang kau curahkan untukku
Selama ini aku telah banyak Torehkan luka di hatimu dengan bertahanku pada setiap aturanMu
Aku anak yang penuh dosa tapi engkau tak pernah keluhkan sifat - sifatku
Setiap butir - butir peluhmu yang mengucur telah jadikan aku Dewasa,
Setiap hela nafas letihmu telah membesarkan hingga bisa jadi seperti ini
Ya Allah kemana hati nuraniku, dimana akal sehatku selama ini,
Di dalam Do'a ku untukMu, izinkanlah aku tengadah jemariku memohon ampunanMU
Lindungilah AyahKu, berikanlah keselamatan baginya
Hanya ini kekuatanKu untuk melakukan kewajiban sebagai seorang anak....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar