Senin, 20 Desember 2010

Hanya PadaMU

Kini air mata kembali terkuras
Jiwa merintih, hati menjerit, bathin menangis
Dimana sebuah kehidupan sedang di uji
Duka lara meliputi
Merobek semangat yang kian memupus
Hanya deraian air mata yang sanggup melepaskan semuanya
Suara pilu bertanya
Q hidup dengan siapa?
Q harus tinggal dimana?
Jawabnya hanya di depan mata
Semua hancur merata dalam sekejap
Berdiri dengan mata berkaca
Menangis tanpa kata
Kemana langkah ini ku bawa
Kemana derita ini ku aduhkan
Hanya padamu ya Allah
Kau tlah ambil semua
Yang memang sudah menjadi milikMU
Tapi kumohon jangan pernah engkau ambil rasa percayaku atas kuasaMU...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar