Deru Debu menepikan waktu
tiba-tiba ku teringat pada perempuan lampau
Selintas bayang itu datang kembali di depan pintu
Mengetuk diri dalam membaui wangi itu
telah kupinang segenap angan
ah, mengapa ingin selalu kupungut kenangan
dapatkah Kau labuhkan diri untuk sekadar berbincang
sudah berapa lama bayangmu telah menghilang
setiap bayang lampau kembali bertamu
mengingatkan senyum manis pada bibir merah jambu
Teringat kisah lalu saling merayu
Antara aku dan dia pada kala itu
setiap kubuka jubah mimpi
Bidadari indah berkaca mata terlihat berlari
menghindari diri tak terpungkiri
Dan tersadari semua kini telah terakhiri
Linu lendam ditusuk ara rasa itu
ingatkan pada runcing cinta menghujam hati kala itu
sudah saatnya aku mesti pergi sendiri.
sebab ketika bersama mimpi serasa mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar